CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.141   -73,55   -1,02%
  • KOMPAS100 1.093   -10,03   -0,91%
  • LQ45 872   -3,51   -0,40%
  • ISSI 215   -3,49   -1,60%
  • IDX30 447   -1,05   -0,23%
  • IDXHIDIV20 540   0,91   0,17%
  • IDX80 125   -1,17   -0,92%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,06   -0,04%

Dibuka naik, IHSG memerah di sesi I


Selasa, 07 Juli 2015 / 12:20 WIB
Dibuka naik, IHSG memerah di sesi I


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dibuka menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya melorot ke zona merah di sesi pertama perdagangan Selasa (7/7). Data RTI menunjukkan indeks turun 0,46% atau 22,620 poin ke level 4.894.121 pukul 12.00 WIB.

Tercatat 113 saham bereak turun, 105 saham bergerak naik, dan 108 saham stagnan. Perdagangan di rehat pertama ini melibatkan 2,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,9 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral pun memerah. Indeks sektoral aneka industri memimpin pelemahan yakni turun 1,61%. Selanjutnya diikuti berturut-turut basic industri turun 1,11%, dan manufacture turun 1,07%.

Sementara, dua indeks sektoral yang menghijau yakni construction naik 0,25% dan finance naik 0,12%.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin top losers LQ45 yakni turun 4,05% ke Rp 710. Sementara, saham PT PP (PTPP) memimpin top gainers LQ45 yakni naik 2,305 ke Rp 3.780.

Di sisi lain, bursa regional Asia sebaliknya menguat. Tengok saja, Indeks Topix menguat 1,3% menjadi 1,641.26 pada rehat perdagangan tengah hari di Tokyo, setelah jatuh 1,9% pada Senin (6/7). Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,4% menjadi 20,384.79. Eropa Stoxx 600 Index turun 1,2%.

Kejutan awal yang melanda pasar akibat keputusan Yunani pekan lalu untuk menggelar referendum  untuk menerima langkah penghematan atau tidak yang menyebabkan mengeruhnya pasar mulai mereda pada akhir perdagangan Senin kemarin, karena investor berspekulasi bahwa krisis ini tidak akan menyebar di luar perbatasan Negara para Dewa tersebut. Yunani kini di bawah tekanan untuk maju dengan rencana agar tetap berada  di zona euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×