kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG terpeleset 0,12% meski inflasi terkendali


Selasa, 01 November 2016 / 16:37 WIB
IHSG terpeleset 0,12% meski inflasi terkendali


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset di tengah menghijaunya pasar regional, Selasa (1/11). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,12% atau 6,535 poin ke level 5.16,007.

Ada 179 saham turun, 129 saham naik, dan 94 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 11,43 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,97 triliun.

Enam indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 1,44%. Sedangkan sektor pertambangan memimpin penguatan 1,65%.

Perdagangan hari ini diwarnai aksi jual investor asing khusus di pasar reguler Rp 91,642 miliar. Meski demikian, secara keseluruhan investor asing melakukan aksi beli Rp 492,928 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 8,18% ke Rp 1.515, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,55% ke Rp 16.850, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,55% ke Rp 9.500.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 6,51% ke Rp 12.675, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,47% ke Rp 1.640, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3,08% ke Rp 468.

Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Oktober 2016 sebesar 0,14%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,22%

Dengan demikian, inflasi tahun kalender 2016 sebesar 2,11%. Sementara, inflasi tahun ke tahun Oktober 2016 mencapai 3,31 %.

Disokong data China

Sementara itu, pasar saham Asia naik untuk hari kedua didukung indeks manufaktur China yang melampaui perkiraan dan pergerakan pasar Tokyo merangkak naik. Setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan program stimulusnya.

Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % ke 139,42 pada 16:10 sore di Hong Kong, dipimpin oleh utilitas dan saham energi. Indeks manufaktur pemerintah dan swasta di China menunjukkan stabilisasi dalam perekonomian terbesar di Asia tersebut.

Indeks Topix membalik kerugiannya terkait BOJ terus berpegang pada pendiriannya mengenai kebijakan moneter yang tidak berubah bahkan sekalipun dipangkasnya proyeksi inflasi untuk tahun fiskal yang akan datang. Reserve Bank of Australia meninggalkan suku bunga di 1,5 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×