Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke zona hijau dengan kenaikan 0,23% ke Rp 5.422,54. Enam dari 10 sektor menguat dengan kenaikan tertinggi pada sektor pertambangan.
Kenaikan indeks hanya ditopang oleh nilai transaksi Rp 6,57 triliun. Sedangkan volume transaksi mencapai 16,20 miliar saham.
Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas, memprediksi, penguatan IHSG masih bisa berlanjut hari ini (1/11). Achmad memperkirakan, indeks akan bergerak pada support 5.365 dan resistance 5.453.
Penguatan indeks akan didorong sentimen domestik maupun luar negeri. Inflasi domestik diprediksi positif bagi pasar. Dari pasar regional, Bank of Japan akan merilis kebijakan moneter terbaru. Dengan kondisi manufaktur Jepang yang masih negatif, Bank Sentral Jepang diperkirakan melanjutkan porgram stimulus moneter.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo memprediksi, besok sentimen domestik masih minim. Indeks hanya akan dipengaruhi oleh pelemahan harga minyak. Penurunan harga minyak membuat spekulasi melemah sehingga cenderung memberi sentimen positif. Lucky memperkirakan, indeks berpeluang naik dengan kisaran 5.400–5.455.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News