Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset mengawali perdagangan di tengah flat-nya pasar Asia, Senin (29/5). Mengacu data RTI, indeks turun 0,11% atau 5,275 poin ke level 5.713,717 pukul 09.16 WIB.
Tercatat 86 saham bergerak turun 107 saham bergerak naik, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan 751 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 344,48 miliar.
Lima dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor infrastruktur paling dalam penurunannya 0,61%. Sedangkan, sektor yang memimpin penguatan yakni konstruksi naik 0,24%.
Investor asing tampak membukukan aksi jualnya sekitar Rp 10,498 miliar di awal perdagangan ini.
William Surya Wijaya, analis Indosurya Mandiri Sekuritas mengatakan, gejolak harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat. "Koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang akumulasi beli untuk investasi jangka menengah," kata William.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka sebagian besar datar pada hari Senin (29/5). Setelah uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara, di samping itu pasar ditutup untuk hari libur hari ini.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik tipis 0,02 % pada awal perdagangan sementara Kospi Korea Selatan bertambah 0,32 %. Inilah sesi ketujuh kenaikan Kospi.
Indeks S & P / ASX 200 secara efektif datar, diperdagangkan turun 0,01 %. Pasar di China ditutup untuk hari libur umum hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News