Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,76% pada perdagangan Kamis (22/2). Indeks ditutup pada level 6.593,06 setelah sebelumnya dibuka pada level 6.643,4. Investor asing mencatatkan aksi jual sebesar Rp 580,72 miliar di semua pasar.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, peluang pergerakan dari IHSG masih akan ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian. Ditambah dengan optimisme terhadap pertumbuhan dari pasar modal tahun ini, akan turut memberikan sentimen yang cukup bagus.
“Didukung, dengan kondisi masih kuatnya harga komoditas juga akan turut mendorong kenaikan dari IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam riset, Kamis (22/2).
Dia menambahkan, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, pada perdagangan Jumat, IHSG berpotensi menghijau dengan range 6.502 - 6.713. Saham pilihannya antara lain EXCL, HMSP, WIKA, PWON, ADHI, ICBP, BBCA, BBNI, dan BJTM.
Hendri Widiantoro, Analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan penutupan indeks terjadi dead cross MA7 potensi bearish jangka pendek. Stochastic mengarah pada momentum bearish didukung oleh volume perdagangan yang cukup signifikan dalam tiga hari berturut-turut.
Indikator Bill William sudah menunjukkan fase deselerasi dengan momentum yang mulai melemah. Investor disarankan mengamankan keuntunganya dengan melakukan aksi profit taking. “Indeks Jumat diperkirakan masih akan melemah dengan range pergerakan indeks 6.558-6.634,” terang Hendri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News