Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal pekan ini. Kemarin, IHSG melemah 0,18% atau 11,46 poin ke level 6.488,42.
Nilai transaksi saham mencapai Rp 7,27 triliun dengan sebanyak 12,26 miliar saham ditransaksikan. Adapun frekuensi transaksi mencapai 408.488 kali.
IHSG terkoreksi lantaran investor asing melakukan aksi jual. Kemarin, net sell asing tercatat Rp 545,36 miliar. Dari awal tahun, pemodal asing masih membukukan net buy senilai Rp 9,41 triliun.
Di perdagangan kemarin, 219 saham melemah harganya, 190 saham menguat dan 220 saham harganya stagnan.
Dari 10 indeks saham sektoral, hanya tiga yang menguat. Yakni, indeks saham sektor pertambangan menguat 1,41%, indeks saham sektor pertanian naik 1,03%, serta indeks saham sektor perdagangan yang menanjak 0,47%.
Selebihnya melemah. Paling dalam indeks saham sektor infrastruktur melemah 0,79%, menyusul indeks saham sektor keuangan turun 0,6%, dan indeks saham sektor aneka industri melemah 0,52%.
Kemarin, 10 saham yang menjadi top gainers; CSIS (34%), MYTX (28,6%), OCAP (24,6%), PANI (21,9%), GMFI (19,8%), KOIN (15,4%), SQMI (12,2%), GHON (11,2%), AMFG (9,4%), CLAY (9,4%).
Sementara 10 saham top losers; ALDO (-24,9%), MREI (-15,2%), HITS (-15,2%), MPPA (-12,2%), SIMA (-10,8%), SKBM (-10,2%), AKSI (-10%), KONI (-9,9%), ATIC (-9,4%), SMDM (-9,3%).
Saham TRAM menjadi top trading dari volume transaksi. Sedangkan saham BBCA menjadi top trading dari nilai transaksi, serta saham JAYA paling ramai diperdagangkan dari frekuensi transaksi.
Adapun 10 saham yang menjadi top leader atau menyokong IHSG; GGRM, UNTR, ADRO, ITMG, GMFI, SCMA, CPIN, BBRI, PGAS, AMRT.
Sedangkan 10 saham top laggard atau pemberat indeks; TLKM, HMSP, MAYA, BMRI, ASII, PNBN, BNLI, LPPF, KLBF, BDMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News