Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagai menangkap pisau jatuh. Mungkin ungkapan terkenal di kalangan trader saham ini patut disematkan kepada sebagian investor asing. Hari ini, Rabu (7 Maret 2018), ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merah membara, ada saja investor asing yang tercatat melakukan pembelian bersih (net buy).
Sekadar pengingat, hari ini IHSG anjlok hingga 2,03% dalam sehari. LQ-45 yang beranggotakan 45 saham berkapitalisasi pasar terbesar dengan tingkat likuiditas tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambrol lebih dalam: 2,28%.
Nah, di tengah mendung di bursa itu, ada beberapa saham yang ternyata ditadahi oleh investor asing. Para pemilik duit asing mencatatkan pembelian bersih terhadap saham-saham ini.
Salah satu nilai pembelian bersih asing terbesar yang dicatat oleh RTI (www.rti.co.id) tertuju pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Selama sehari, pembelian bersih asing terhadap saham pabrik kertas dan bubur kertas ini mencapai Rp 22,78 milliar.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menjadi incaran ivestor asing dalam temaram bursa saham kemarin. Asing tercatat membeli bersih saham farmasi ini senilai Rp 15,17 milliar.
Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) "diborong" asing senilai Rp 10,76 miliar. Mendekati nilai pembelian saham tambang tersebut, asing juga menadah saham perkebunan Astra Agro Lestari (AALI) senilai Rp 10,2 milliar.
Vale Indonesia (INCO), AKR Corporindo (AKRA), dan Bukit Asam (PTBA) juga masuk dalam radar asing. Nilai net buy asing pada saham-saham itu masing-masing senilai Rp 9,94 milliar, Rp 9,35 milliar, dan Rp 9,16 miliar.
Dengan nilai pembelian bersih asing jauh di bawah mereka, terdapat saham Mitra Keluarga (MIKA) dan XL Axiata (EXCL) yang masing-masing tercatat dibeli asing senilai Rp 5,8 milliar dan Rp 5,33 milliar.
Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) juga kebagian lirikan asing. Net buy investor asing terhjadap saham properti ini tercatat Rp 1,23 milliar.
Akankah keberanian investor asing itu bakal terbayarkan hari ini? Apakah mereka masih akan menadah lagi saham-saham itu jika harganya turun lebih murah lagi?
Atau, jangan-jangan, mereka akan terpaksa mengobati luka gara-gara pisau jatuh yang mereka tangkap. Kita nantikan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News