Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan yaitu sebesar 2,03% ke level 6.368 pada Rabu (7/3). Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menyebabkan penurunan tajam indeks.
Salah satunya, ketidakpastian nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Menurut Tito, sebagian orang masih menunggu. "Mereka mencari posisi equilibrium (keseimbangan) baru rupiah," katanya, Rabu (7/3).
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait pengaturan harga batubara domestic market obligation (DMO) juga menjadi sentimen negatif bagi pasar. Aturan itu memicu saham-saham sektor pertambangan turun cukup dalam. Bahkan, hari ini, saham sektor pertambangan turun paling tajam hingga 3,56%.
Meski demikian, secara internal, Tito menyatakan, sesungguhnya secara fundamental, emiten-emiten di Indonesia masih mencatatkan laba yang cukup bagus. Rata-rata laba tahun 2017 dari 70 laporan keuangan yang masuk mencatatkan kenaikan 24% dibandingkan laba 2016.
"Penurunan yang terjadi hari ini hanya sementara, karena sentimen-sentimen tersebut," kata Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News