kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG tergelincir ke zona merah di sesi 1


Senin, 27 November 2017 / 12:23 WIB
IHSG tergelincir ke zona merah di sesi 1


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah, Senin (27/11) siang. Setelah bergerak liar sejak awal perdagangan, IHSG dipaksa turun 11,05 poin atau 0,18% ke level 6.056,09 pada akhir sesi pertama.

Tujuh sektor menggerus tenaga indeks, terutama sektor aneka industri yang tumbang 1,21%. Enam sektor lain masing-masing turun di bawah 1%. Namun, tiga sektor masih menguat, yaitu barang konsumsi, pertambangan dan manufaktur dengan kenaikan rata-rata di bawah 1%.

RTI mencatat, 173 saham melorot, berbanding 153 saham yang naik. Saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) tercatat sebagai saham berkinerja terburuk (top losers) di sesi pagi, karena merosot 23,78% ke level Rp 545. Di sisi lain, top gainers ditempati saham PT Citatah (CTTH) setelah naik 33,80% ke level Rp 95.

Di jajaran indeks LQ45, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 4,30% ke Rp 890, terseret ke puncak top losers. Sedangkan, top gainers dihuni saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berhasil menguat 4% ke Rp 312.

Investor mentransaksikan 4,71 miliar saham di sesi pertama, dengan nilai transaksi Rp 2,63 triliun. Pemodal asing kembali mendominasi aksi jual, dengan nilai penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 124,04 miliar. Sedangkan, net sell di seluruh pasar mencapai Rp 106,02 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×