Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu (24/11) ditutup menguat 0,06% ke 6.067,14. Analis memperkirakan penguatan indeks saham domestik akan berlanjut pada awal pekan ini.
Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani mengatakan, IHSG pekan lalu minim sentimen dari dalam negeri dan didominasi oleh sentimen global. Salah satunya, potensi kenaikan suku bunga The Fed yang semakin dekat.
Sedangkan pekan ini, ada beberapa data domestik yang akan dirilis, seperti data indeks manufaktur dan jumlah uang beredar di Oktober. Riska menilai pelaku pasar akan cenderung wait and see menanti rilis data tersebut.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji juga menilai, data-data fundamental makroekonomi domestik tersebut akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Pelaku pasar yakin ekonomi masih stabil.
Sementara dari eksternal, pelaku pasar akan memperhatikan rilis data keuntungan industri China di Oktober. Perkembangan pertemuan negara-negara eksportir minyak (OPEC) di Wina, Austria pada Kamis (30/11) juga akan mempengaruhi indeks. Pasar akan mencermati ada atau tidaknya kelanjutan pemangkasan produksi minyak dunia hingga akhir 2018.
Nafan memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat. IHSG akan bergerak di kisaran level support 6.044-6.022 dan resistance 6.079–6.092.
Riska memprediksi pergerakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensi menguat, di kisaran support 6.038 dan resistance 6.082.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News