Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik kehabisan tenaga di menit akhir perdagangan Kamis (1/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tergelincir 7,17 poin atau setara 0,11% ke posisi 6.598,46. Padahal, indeks acuan bergulir di teritori positif sejak Kamis pagi.
Pergerakan IHSG memang terbilang volatil usai mencetak rekor all time high 6.680,62 pada Senin (29/1) lalu.
RTI mencatat, hari ini, penurunan enam sektor saham membebani indeks. Terutama sektor industri dasar yang tumbang 1,34%. Meski demikian, masih ada empat sektor yang menahan indeks sehingga tidak turun tajam, yakni aneka industri, keuangan, konstruksi dan perkebunan. Total 181 saham ditutup turun, berbanding 192 saham yang naik.
Investor menstransaksikan 16,56 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 10,10 triliun. Pemodal asing masih melanjutkan aksi jual saham. Asing di pasar reguler membukukan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 866,89 miliar. Di seluruh pasar, asing juga net sell mencapai Rp 909,68 miliar
Mengacu Bloomberg, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melorot 2,24%, paling membebani indeks hari ini. Saham big cap ini menyumbang pelemahan terhadap indeks sebesar 11,48 poin. Diikuti, saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dengan kontribusi penurunan sebesar 3,65 poin. Pasalnya, saham produsen semen pelat merah ini tumbang 11,08%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Tiga sektor mendongkrak kenaikan IHSG
IHSG menguat mantap hingga 0,56%
