Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju setelah bank sentral AS Federal Reserve dan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga, sesuai ekspektasi. Kemarin, IHSG naik 0,29% ke 6.501,78.
The Fed memutuskan mempertahankan bunga di 2,25%–2,50%. BI pun mempertahankan bunga di 6%.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino berpendapat, selain faktor bunga, IHSG juga didukung penguatan rupiah. Kemarin, kurs spot rupiah menguat ke Rp 14.140 per dollar AS.
Pasalnya, The Fed tetap bersikap dovish karena mempertimbangkan kondisi ekonomi AS. Hal ini mendorong investor keluar dari dollar.
Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas, menambahkan, muncul ekspektasi, tidak ada kenaikan Fed fund rate tahun ini. Hari ini, Valdy mengingatkan adanya potensi profit taking pada saham sensitif suku bunga, terutama bank dan properti.
Apalagi, IHSG juga ditutup di level psikologis 6.510. Proyeksi dia, IHSG akan melemah dengan rentang pergerakan 6.440–6.550 hari ini. "Fokus selanjutnya adalah perkembangan negosiasi dagang AS-China," kata Valdy.
Tapi Mino melihat IHSG masih berpeluang menguat. Rentang pergerakan IHSG antara 6.465–6.535.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News