Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham Wall Street kompak menguat pada perdagangan Kamis (21/3) setelah koreksi hari sebelumnya. Semalam, Dow Jones Industrial Average menguat 0,84% ke 25.962,51.
Indeks S&P 500 menguat 1,09% ke 2.854,88. Nasdaq Composite melaju 1,42% ke 7.838,96.
Kenaikan pasar saham Amerika Serikat (AS) terjadi setelah data klaim pengangguran AS turun lebih besar daripada prediksi. Aktivitas pabrik mid-Atlantic pun menguat.
Sementara selisih imbal hasil antara surat utang pemerintah AS bertenor tiga bulan dan US treasury bertenor 10 tahun mengecil ke level yang paling rendah sejak Agustus 2007. Selisih tipis antara dua seri surat utang pemerintah ini mengindikasikan naiknya ekspektasi pasar atas resesi.
"The Fed menggandakan posisi dovish. Perekonommian global jelas melambat dan The Fed menjaga kondisi likuiditas," kata Matt Freund, head of fixed-income strategies Calamos Investment kepada Reuters.
Kemarin, yield surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di 2,52%. Sedangkan yield surat utang bertenor tiga bulan berada di 2,42%.
Indeks dollar AS pada perdagangan kemarin akhirnya kembali ke atas level 96,49 setelah hari sebelumnya turun ke 95,76. Setelah The Fed mengumumkan suku bunga tetap tahun ini, pada Rabu (20/3), indeks dollar merosot ke level terendah sejak 4 Februari 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News