kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG sukses menguat tiga hari berturut, berikut rekomendasi saham hari ini (9/4)


Jumat, 09 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG sukses menguat tiga hari berturut, berikut rekomendasi saham hari ini (9/4)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (9/4) diperkirakan bergerak menguat. IHSG berhasil ditutup menguat 0,58% di level 6.071,72 pada Selasa 8 April 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai berada di area netral. 

Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat ke depan. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.027,60 hingga 6.114,21. 

Baca Juga: Begini rekomendasi teknikal saham ITMG, WSKT dan INDF pada Jumat (9/4)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan harga saham AALI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham AALI adalah akumulasi pada area level Rp 10.000 – Rp 10.200, dengan target harga secara bertahap di Rp 10.500, Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 9.900 dan Rp 9.400. Saham AALI ditutup di Rp 10.200. (RoE: 4.33%; PER: 23.49x; EPS: 438.47; PBV: 1.03x; Beta: 1.62). 

2. Bank Mandiri (BMRI). Pergerakan harga saham BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham BMRI adalah akumulasi pada area Rp 6.200 – Rp 6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.575, Rp 7.125, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.050 dan Rp 5.600. Saham BMRI ditutup di Rp 6.300. (RoE: 8.83%; PER: 16.93x; EPS: 370.55; PBV: 1.50x; Beta: 1.01). 

3. Perusahaan Gas Negara (PGAS). Pergerakan harga saham PGAS masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three white soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham PGAS diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.280 – Rp 1.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.360, Rp 1.410, Rp 1.445 dan Rp 1.590. Support ada di Rp 1.230. Saham PGAS ditutup di Rp 1.300. (RoE: 2.18%; PER: 29.70x; EPS: 43.77; PBV: 0.65x; Beta: 1.99).

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas di akhir pekan

4. Surya Citra Media (SCMA). Pergerakan harga saham SCMA telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham SCMA adalah akumulasi pada area level Rp 1.750 – Rp 1.785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.825, Rp 1.920, Rp 2.015 dan Rp 2.650. Support Rp 1.730 dan Rp 1.635. Saham SCMA ditutup di Rp 1.785. (RoE: 29.47%; PER: 23.01x; EPS: 77.59; PBV: 6.77x; Beta: 1.74).

5. Unilever Indonesia (UNVR). Pergerakan harga saham UNVR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham UNVR diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 6.500 – Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.200, Rp 7.725, Rp 8.950 dan Rp 10.175. Support ada di Rp 6.500 dan Rp 6.200. Saham UNVR ditutup di Rp 6.600. (RoE: 145.09%; PER: 35.10x; EPS: 188.02; PBV: 51.00x; Beta: 0.43).

6. Waskita Karya (WSKT). Pergerakan harga saham WSKT telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham WSKT diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.000 – Rp 1.055, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.110, Rp 1.150, Rp 1.320 dan Rp 2.100. Support ada di Rp 980 dan Rp 900.  Saham WSKT ditututp di Rp 1.055. (RoE: -44.51%; PER: -1.94x; EPS: -542.54; PBV: 0.86x; Beta: 3.03). 

Baca Juga: Masih berpotensi menguat, tetap waspadai pembalikan arah IHSG jelang akhir pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×