kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG diprediksi menguat terbatas di akhir pekan


Kamis, 08 April 2021 / 19:47 WIB
IHSG diprediksi menguat terbatas di akhir pekan
ILUSTRASI. Pergerakan IHSG pada perdagangan besok Jumat (9/4) akan menguat terbatas.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (8/4). IHSG tercatat menguat 35,108 poin atau 0,58% ke level 6.071,72.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang bergerak menguat. Penguatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor teknologi hingga 1,99%. Setelahnya disusul sektor bahan baku yang naik hingga 1,95%. Ada juga sektor properti dan real estate yang menguat 1,32%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, pergerakan IHSG pada perdagangan besok Jumat (9/4) akan menguat terbatas. "IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 6.030 hingga 6.120," ujar Valdy dalam riset, Kamis (8/4). 

Valdy menjelaskan, proyeksi tersebut mempertimbangkan potensi pergerakan nilai tukar rupiah yang lebih stabil untuk beberapa waktu ke depan. Ini selaras dengan komitmen kebijakan moneter akomodatif dari sejumlah bank sentral. 

Baca Juga: IHSG konsolidasi pada April 2021, berikut saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas

Sentimen lain berasal dari Ameria Serikat, The Fed kembali menegaskan komitmennya mempertahankan kebijakan moneter akomodatif hingga tercapai kondisi maximum employment dan inflasi yang stabil. Kondisi ini, lanjutnya, turut memicu koreksi lanjutan pada yield US Treasury tenor 10 tahun dari kawasan Eropa.

European Central Bank (ECB) pun diekspektasikan untuk meningkatkan program pembelian obligasi. Hal ini diharapkan dapat memicu stabilitas bond yields di kawasan tersebut. 

Sementara sentimen dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati data consumer confidence bulan Maret 2021. Pelaku pasar juga akan mencermati Neraca Perdagangan Indonesia, termasuk nilai ekspor dan impor, bulan Maret 2021. "Keduanya dapat menjadi indikator konsumsi domestik yang diperkirakan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri," imbuh dia. 

Di tengah IHSG yang diperkirakan bergerak menguat terbatas, dia mencermati pergerakan saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi seperti UNVR, GGRM, HMSP, KLBF, TLKM, ANTM, BBRI, dan KRAS.

Baca Juga: Masih berpotensi menguat, tetap waspadai pembalikan arah IHSG jelang akhir pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×