kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.709.000   5.000   0,29%
  • USD/IDR 16.354   96,00   0,58%
  • IDX 6.532   152,01   2,38%
  • KOMPAS100 951   25,14   2,72%
  • LQ45 747   21,80   3,01%
  • ISSI 200   4,34   2,21%
  • IDX30 389   10,70   2,83%
  • IDXHIDIV20 469   13,21   2,90%
  • IDX80 108   2,94   2,79%
  • IDXV30 111   2,46   2,27%
  • IDXQ30 128   3,18   2,56%

IHSG sudah tak merasakan efek penurunan suku bunga


Selasa, 23 Juli 2019 / 06:14 WIB
IHSG sudah tak merasakan efek penurunan suku bunga


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan ditutup di zona merah. Mengutip RTI, IHSG turun 0,36% ke 6.433,55. Tampaknya, efek penurunan suku bunga BI sebesar 25 basis point sudah tak mampu mengerek kinerja IHSG Senin (22/7).

Menurut analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih, IHSG mengikuti pelemahan indeks saham regional dan tersengat sentimen geopolitik Iran-Inggris. Di sisi lain, pergerakan IHSG juga dipengaruhi rencana pembatasan kepemilikan modal asing oleh China yang berdampak pada alokasi dana asing. Tak heran, asing masih tercatat jual bersih Rp 209,37 miliar.

Alfatih juga bilang, sentimen negatif lainnya adalah pemangkasan peringkat utang sejumlah emiten. Bahkan ada beberapa di antaranya yang disebut sebagai obligasi sampah. Misalnya saja, obligasi PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Delta Dunia Sandang Textil (DDST).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menambahkan, meningkatnya sentimen no-deal Brexit mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan hari ini. Dia memprediksi, IHSG akan menguat di 6.392,82–6.488,61. Alfatih juga meramal IHSG bakal menguat dengan kisaran 6.415–6.460.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×