kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   0,00   0,00%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

IHSG sudah tak merasakan efek penurunan suku bunga


Selasa, 23 Juli 2019 / 06:14 WIB
IHSG sudah tak merasakan efek penurunan suku bunga


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan ditutup di zona merah. Mengutip RTI, IHSG turun 0,36% ke 6.433,55. Tampaknya, efek penurunan suku bunga BI sebesar 25 basis point sudah tak mampu mengerek kinerja IHSG Senin (22/7).

Menurut analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih, IHSG mengikuti pelemahan indeks saham regional dan tersengat sentimen geopolitik Iran-Inggris. Di sisi lain, pergerakan IHSG juga dipengaruhi rencana pembatasan kepemilikan modal asing oleh China yang berdampak pada alokasi dana asing. Tak heran, asing masih tercatat jual bersih Rp 209,37 miliar.

Alfatih juga bilang, sentimen negatif lainnya adalah pemangkasan peringkat utang sejumlah emiten. Bahkan ada beberapa di antaranya yang disebut sebagai obligasi sampah. Misalnya saja, obligasi PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Delta Dunia Sandang Textil (DDST).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menambahkan, meningkatnya sentimen no-deal Brexit mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan hari ini. Dia memprediksi, IHSG akan menguat di 6.392,82–6.488,61. Alfatih juga meramal IHSG bakal menguat dengan kisaran 6.415–6.460.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×