Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,69 poin atau 0,33% ke level 6.222,52 pada Kamis (11/2). Kenaikan IHSG ini memperkokoh penguatan IHSG selama sepekan atau periode 8-11 Februari 2021.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, penguatan IHSG pekan lalu beriringan dengan sentimen eksternal, diantaranya penguatan dari harga komoditas dan indeks pasar global. Sementara, sentimen positif dari dalam negeri masih minim.
Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, penguatan IHSG sepekan lalu sudah diperkirakan sebelumnya. Secara teknikal, IHSG memang masih berpotensi menguat menguji level 6.250 hingga 6.330.
Baca Juga: Masuk Tahun Kerbau Logam, ini prospek dan rekomendasi saham ANTM, PTBA, & TINS
"Pergerakan IHSG cenderung inline dengan yang kami perkirakan. Di sisi lain, pergerakan IHSG ini juga sedikit banyak dipengaruhi bursa global yang sepekan ini bergerak mixed cenderung menguat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/2).
Ia pun memperkirakan, penguatan IHSG masih akan berlanjut pekan depan, 14-19 Februari 2021. Namun, investor tetap perlu memperhatikan level resistance terdekat di area 6.285. Apabila IHSG mampu menembus level tersebut, bukan tidak mungkin IHSG bergerak menuju level 6.300.
Namun, jika gagal menembus level tersebut maka IHSG akan bergerak sideways dengan support terdekat 6.069. Herditya memproyeksikan, pergerakan IHSG pekan depan akan berada di rentang 6.150 hingga 6.250 terlebih dahulu.
Baca Juga: Selamat Imlek, ini saham yang bakal cuan di tahun kerbau logam menurut fengshui
Sementara itu, Okie memperkirakan, IHSG akan bergerak cenderung melemah terbatas di level 6.090 hingga 6.286. Beberapa sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 yang akan menentukan tingkat suku bunga acuan.
Selain itu, IHSG juga akan terpengaruh oleh hasil dari neraca perdagangan.
Selanjutnya: Penguatan IHSG berpotensi lanjut pekan depan, cermati sentimen yang membayangi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News