Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki pekan terakhir perdagangan di pasar saham, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok.
Mengutip RTI, IHSG terpantau merosot 2,51% ke level 6.101,42 pada Senin (24/3) pukul 10.30 WIB. Dalam sebulan terakhir, IHSG juga telah melorot 9,63% month to month (mtm). Begitu pula sejak awal tahun ini, IHSG telah melemah 13,84% year to date (ytd).
Bahkan berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat menyentuh ke level terendah dan berada di bawah 6.000 setelah capai level 5.972,290 pada pukul 10.20 WIB.
Pelemahan IHSG ini terjadi bertepatan dengan agenda pengumuman susunan pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Suhu politik di Indonesia juga tengah memanas akhir-akhir ini seiring maraknya unjuk rasa oleh masyarakat di berbagai kota besar yang memprotes Kebijakan-kebijakan pemerintah, salah satunya revisi Undang-Undang TNI.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 0,59% ke level 6.220 pada Perdagangan Senin (24/3)
Situasi global juga kurang menguntungkan bagi IHSG mengingat Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih cukup agresif menerapkan kebijakan tarif ke berbagai negara. Belum lagi, konflik geopolitik masih berlangsung antara Israel-Palestina dan Ukraina-Rusia.
Dana asing pun terus keluar dari pasar saham Indonesia. Tercatat, net foreign sell di IHSG telah mencapai Rp 33,2 triliun sejak awal tahun hingga 21 Maret 2025.
Selanjutnya: IHSG Anjlok Sempat Sentuh 5.976, AMMN, AMRT & MBMA Top Losers di LQ45, Senin (24/3)
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Malam Hari, Pantau Prakiraan Cuaca Besok (25/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News