Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,20% ke level 6.663,114 pada Rabu (17/5). Dalam sepekan IHSG melemah 2,18%.
Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas, Raphon Prima menilai penurunan IHSG terutama dipicu oleh sektor energi. Adapun data-data makroekonomi di China seperti indeks manufaktur PMI dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada awal 2023 yang tidak memuaskan.
“Hal ini menimbulkan kekuatiran pasar bahwa ekspor Indonesia akan terguncang,” kata Raphon.
Raphon memprediksi penurunan IHSG dapat menyentuh support pada level 6.580.
Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini
Untuk kembali rebound, IHSG memerlukan katalis positif. Raphon menyebut salah satu sentimen yang dapat mendorong naiknya IHSG adalah potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) demi mendorong tingkat konsumsi domestik.
Sementara di sisi lain, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai dengan meredanya dinamika debt ceiling Amerika Serikat (AS) dan didorong kinerja keuangan serta aksi korporasi emiten, diharapkan IHSG dapat kembali naik
“Selama sentimen positifnya ada, bisa pengaruh IHSG,” jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Teknikal BBNI, ANTM, dan UNVR dari Analis untuk Hari Ini, Jumat (19/5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News