kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

IHSG naik karena rupiah


Sabtu, 12 Oktober 2013 / 06:19 WIB
IHSG naik karena rupiah
ILUSTRASI. Ini 5 tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keuangan rumah tangga agar tidak boros. foto: KONTAN/Muradi/02/02/2010


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sepekan ini. Di akhir pekan ini, IHSG berakhir di level 4.519,91 atau menguat 2,97% dalam seminggu. Sementara, indeks MSCI Asia Pasific menguat 1,29% ke 140,89, selama sepekan.

Analis bilang, obat kuat kenaikan IHSG berasal dari sentimen domestik. “Sebenarnya sentimen dalam negeri positif dari awal bulan ini,” ujar Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Sentimen positif itu, seperti inflasi September yang menurun, surplus neraca perdagangan dan cadangan devisa Indonesia yang meningkat. Adapun sentimen negatif dari global yakni krisis anggaran di Amerika Serikat (AS) agak menahan penguatan IHSG.

Analis First Asia Capital, David Sutyanto menambahkan, nilai tukar dollar AS yang merosot mendukung penguatan IHSG dalam sepekan ini. Tapi, David mengingatkan, efek domino krisis anggaran AS akan mempengaruhi Indonesia secara tak langsung.

Menurut David, jika AS tidak segera menentukan jalan keluar dari ancaman default maka China dan Jepang sebagai pemegang obligasi terbesar AS akan terkena dampak.  Padahal, China dan Jepang adalah partner dagang terbesar Indonesia. Namun, David yakin, AS tidak mungkin akan sampai default.

Pekan depan, kata Satrio, pelaku pasar akan mencermati hasil negosiasi pembahasan anggaran di AS. David memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 4.400-4.700, di pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×