Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 105,01 poin atau 1,72% ke level 6.209,11 pada penutupan perdagangan Jumat (31/5). Sementara itu, selama sepekan, IHSG telah menguat 2,92%.
Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, penguatan IHSG ini didorong oleh aliran masuk dana asing yang besar. Pada perdagangan Jumat (31/5), tercatat net buy asing adalah sebesar Rp 1,43 triliun.
Masuknya dana asing ini didorong oleh sentimen perbaikan peringkat Indonesia dari lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P).
S&P menaikkan rating utang Indonesia ke level 'BBB' dari 'BBB-' dengan outlook stabil. S&P juga mengerek peringkat utang jangka pendek Indonesia menjadi 'A-2' dari 'A-3'. Ini berarti, peringkat Indonesia tetap pada level layak investasi alias investment grade.
S&P mengatakan, ekonomi Indonesia secara konsisten mengungguli negara-negara lain dengan tingkat pendapatan yang serupa. Lembaga pemeringkat ternama ini berharap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tahun-tahun mendatang.
"Melihat kebijakan Indonesia yang stabil dan pengaturan fiskal yang hati-hati, kami percaya profil kredit secara keseluruhan ditingkatkan," kata S&P dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5).
Untuk perdagangan selanjutnya, yakni Senin (10/6), William melihat IHSG masih akan menghijau. Pendorongnya masih berasal dari sentimen positif peringkat S&P ini. Ia memprediksi IHSG menguat dengan support di level 6.100 dan resistance di level 6.220.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News