kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.291   -196,00   -1,22%
  • IDX 7.013   -94,50   -1,33%
  • KOMPAS100 1.046   -17,77   -1,67%
  • LQ45 821   -12,85   -1,54%
  • ISSI 213   -2,95   -1,37%
  • IDX30 419   -6,89   -1,62%
  • IDXHIDIV20 506   -7,41   -1,44%
  • IDX80 119   -1,98   -1,64%
  • IDXV30 125   -1,92   -1,51%
  • IDXQ30 140   -2,02   -1,43%

IHSG Merosot Lima Hari Beruntun, Cermati Proyeksinya untuk Senin (5/6)


Minggu, 04 Juni 2023 / 17:58 WIB
IHSG Merosot Lima Hari Beruntun, Cermati Proyeksinya untuk Senin (5/6)
IHSG Merosot Lima Hari Beruntun, Cermati Proyeksinya untuk Senin (5/6)


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan lima hari berturut turut hingga penurunan Rabu (31/5). IHSG ditutup melemah 0,05% atau 3,162 poin ke level 6.633,261 pada akhir perdagangan sebelum libur bursa.

Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta memperkirakan pada saat bursa kembali buka pada Senin (5/6) IHSG akan bergerak pada area support di level 6.613 dan 6.563. Sementara area resistance pada level 6.668 dan 6.693.

Nafan menyebut pergerakan IHSG besok (5/6) dipengaruhi beberapa sentimen terkait dengan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat pada Senin (5/6), Simak Sentimen Pendorongnya

"Kemudian juga disertai dengan resesi global, seiring dengan kesepakatan yang dicapai dalam debt ceiling voting. Jadi otomatis terhindar dari US government default," ujarnya.

Sementara dari dalam negeri IHSG dipengaruhi oleh stabilitas inflasi domestik dan ekspansif industri manufaktur di tanah air.

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksikan IHSG Senin (5/6) berpeluang menguat dengan support di level 6.587 dan resistance di level 6.700. 

Baca Juga: Saham GOTO Memimpin, Ini 10 Top Gainers IHSG Sepekan

"Dari sisi sentimen pada sepekan ke depan didominasi dari rilis data ekonomi Indonesia seperti data inflasi dan cadev, dari AS data neraca perdagangan dan exim," kata Herditya.

Untuk itu, secara teknikal Herditya merekomendasikan MDKA Rp 3.130 - Rp 3.290, ADMR Rp 830 - Rp 900, dan UNVR Rp 4.700 - Rp 4.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×