Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mencatatkan kenaikan pada perdagangan Senin (5/6).
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, potensi penguatan IHSG seiring proyeksi sudah adanya kepastian kesepakatan plafon utang Amerika Serikat (AS).
Kepastian kesepakatan tersebut dapat mendorong rebound harga komoditas. Pasalnya, jika pengajuan kenaikan plafon utang AS disetujui kongres, maka akan berdampak positif untuk perekonomian negara adidaya tersebut sehingga meningkatkan permintaan komoditas.
"Angka inflasi domestik yang diprediksi turun juga akan menjadi tambahan sentimen positif di pasar," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (4/6).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Pada Pekan Depan, Berikut Sentimen yang Membayangi
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, IHSG punya harapan untuk menguat karena masih bertahan di atas level 6.590 pada penutupan pekan ini. Pada Rabu (31/5), IHSG terkoreksi 0,05% ke level 6.633,26.
Secara fundamental, potensi kenaikan IHSG bakal didorong oleh pergerakan harga komoditas. "Apabila komoditas mulai berbalik tren jadi menguat, maka hal ini jadi salah satu sentimen positif bagi IHSG," ucap Ivan.
Ivan memprediksi, IHSG pada perdagangan Senin (5/6) akan bergerak dengan support di 6.600 dan resistance di 6.670. Sementara perkiraan Mino, level support dan resistance IHSG kemungkinan berada di level 6.600 dan 6.680.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News