kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG merosot lima hari berturut-turut, begini prospeknya sampai akhir tahun


Kamis, 03 Oktober 2019 / 18:39 WIB
IHSG merosot lima hari berturut-turut, begini prospeknya sampai akhir tahun


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Sejumlah analis menilai karena dipengaruhi faktor global dan tensi politik dalam negeri yang semakin panas.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata menjelaskan, jeblosnya IHSG di bawah level 6.000 pada pembukaan perdagangan Kamis (3/10) karena kebablasan saja.

Baca Juga: IHSG melemah tertekan kekhawatiran meluasnya perang dagang

“Buktinya saja dalam beberapa menit IHSG kembali rebound ke level 6.000 dan hari ini ditutup di level 6.038,” jelasnya saat ditemui Kontan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Liza kalau hingga besok tidak ada kejadian aneh-aneh, IHSG berpeluang besar menghijau.

Kendati demikian, bukan berarti dalam jangka waktu menengah IHSG tidak akan kembali tertekan. Kalau melihat dari pergerakan IHSG beberapa waktu belakangan, posisinya tertekan karena diberatkan banyak sentimen negatif. 

Liza memproyeksikan sejelek-jeleknya IHSG akan jatuh sampai ke level 5.850. Kalaupun jatuh lebih dalam lagi khawatir akan berdampak buruk pada saham-saham yang lainnya. 

Liza menyatakan sentimen yang paling memberatkan IHSG datangnya dari sentimen global. Tapi sentimen domestik juga berpengaruh besar terhadap keputusan investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Baca Juga: Kontrak eksklusif pembotolan PepsiCo selesai, ini rekomendasi analis untuk saham ICBP

Menurut Liza saat ini tensi politik dalam negeri sedang menghantui perekonomian dalam negeri.




TERBARU

[X]
×