kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

IHSG merosot lima hari berturut-turut, begini prospeknya sampai akhir tahun


Kamis, 03 Oktober 2019 / 18:39 WIB
IHSG merosot lima hari berturut-turut, begini prospeknya sampai akhir tahun
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Beberapa sentimen positif tersebut adalah kondisi politik yang sudah lebih baik dengan dilantiknya presiden, rampungnya kabinet kerja dan tim ekonomi yang jelas.

Liza menilai, kalau melihat dari chartnya IHSG masih dalam trend-nya naik. Jadi masih ada peluang untuk IHSG naik 10% hingga akhir tahun nanti. Liza menyatakan langkah pertama kalau IHSG bisa mencapai 6.400 sudah bagus.

Namun kalau ada sentimen positif yang lebih baik lagi, best scenarionya IHSG bisa mampu bergerak di level 6.500-6.600.

Baca Juga: IHSG bertahan di zona merah satu jam sebelum penutupan perdagangan hari ini

Namun, target pesimistisnya kalau skenario terburuk terjadi IHSG mungkin hanya akan bergerak stagnan di rentang 6.000 sampai 6.200 saja.

Strategi yang bisa dilakukan investor saat ini adalah dengan mulai buy on weakness di saham-saham defensive yang penurunannya relatif tidak terlalu signifikan. Investor bisa memilih saham konsumer seperti PT Unilever Tbk (UNVR). Kalau ada penurunan masih bisa dikoleksi saat ini.

Strategi trading bisa lakukan jangka pendek karena volatilitas pasar sedang tinggi. Liza merekomendasikan saham UNVR karena ada kemungkinan besok ada reboud ke 47.000 tapi kalau investor bisa ambil sahamnya di level 43.700  sampai dengan 44.000 itu akan lebih oke entry levelnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×