Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami koreksi 1,16% ke level 5953.060. Sempat melonjak ke titik tertinggi di level 6036.828, namun IHSG akhirnya harus terkapar di zona merah.
Asing pun masih konsisten mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 155,38 miliar, melanjutkan net sell asing selama sepekan ke belakang yang mencapai Rp 2,49 triliun.
Baca Juga: Bursa saham dunia jatuh pasca ketegangan AS dan China berkobar lagi
Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, pelemahan IHSG hari ini melanjutkan pelemahan sejak sepekan ke belakang. Tercatat, IHSG telah terkoreksi sejak perdagangan Kamis, 21 November 2019.
"Jika melihat dari arahnya yang negatif, bukan sebuah kejutan. Artinya memang masih melanjutkan trend, pelemahan" ujar Alfred kepada Kontan.co.id, Kamis (28/11).
Alfred mengatakan, penurunan IHSG hari ini juga tidak lepas dari kecilnya nilai transaksi harian indeks, yang hanya sekitar Rp 6 triliun. Ia bilang, jumlah transaksi ini merupakan yang terkecil sepanjang tahun ini.
Baca Juga: AS-China panas lagi, rupiah hari ini ditutup menguat 0,02%
Nilai transaksi yang mini ditambah dengan aksi jual asing, maka harga-harga saham dapat terkoreksi lebih dalam. Inilah yang membuat penurunan IHSG hari ini cukup dalam yakni mencapai 1,16% atau hampir 70 poin.
Untuk perdagangan besok, Alfred melihat IHSG masih akan diwarnai sentimen yang sama dengan hari ini, yakni melanjutkan pelemahan. Meskipun besok IHSG bisa bangkit ke zona hijau, tetapi hal itu bukan disebabkan oleh perubahan arah pasar, tetapi lebih disebabkan oleh pergerakan teknikal belaka.
Baca Juga: Waduh, IHSG melorot ke level 5.900-an satu jam sebelum akhir perdagangan hari ini
Sebab, Alfred belum melihat adanya sentimen baru yang dapat menggerakkan indeks ke arah positif. "Jadi besok saya lihat IHSG masih akan tertekan," sambungnya. Ia memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 5918 - 5988 pada perdagangan besok.
Setali tiga uang, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memprediksi IHSG akan lanjut melemah terbatas pada perdagangan besok.
Senada, Herditya juga belum melihat adanya katalis baru yang akan menggerakkan indeks.
Baca Juga: IHSG jatuh 1,16% ke level 5.953,06 di tengah memanasnya AS-China
"Untuk sentimennya bahkan hingga saat ini saya rasa tidak ada sentimen apa-apa, kecuali perang dagang AS dengan China," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/11).
Untuk itu, ia memprediksi IHSG akan melemah terbatas pada kisaran 5.920 - 6.000 pada perdagangan esok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News