Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Reli empat hari yang telah mengangkat pasar saham dunia ke rekor tertinggi terhenti pada hari Kamis (28/11) setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mendukung pemrotes Hong Kong menjadi hukum di Amerika Serikat (AS).
Tindakan Presiden AS Donald Trump menandatangani RUU tersebut menyulut kemarahan China dan mengancam akan menggagalkan kesepakatan perdagangan sementara antara Washington dan Beijing.
Baca Juga: AS-China panas lagi, rupiah hari ini ditutup menguat 0,02%
Mengutip Reuters, pudarnya harapan akan pemulihan hubungan antara dua negara ekonomi terbesar dunia tersebut berpotensi berlanjutnya kenaikan tarif.
UU yang diterbitkan AS tersebut mengancam adanya sanksi atas pelanggaran hak asasi manusia di Hong Kong. Regulasi itu juga berupaya melindungi otonomi Hong Kong, yang mendorong China mengeluarkan kecaman keras dengan mengancam akan mengambil langkah-langkah balasan.
Bursa saham Jepang Nikkei N225 turun 0,12%, disusul bursa saham Hang Seng , Hong Kong ditutup melemah 0,22%, bursa saham Shanghai turun 0,47% dan Strait Times Indeks Singapura turun 0,46% dah IHSG turun dalam 1,16%. Sementara indeks Uni Eropa dibuka melemah 0,2%.
Baca Juga: Makin panas, China panggil duta besar AS usai Trump teken UU Hong Kong