Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan perdana pasca libur panjang, Senin (13/5). Sempat tergelincir saat dibuka, IHSG mampu merangkak menguat 0,15% atau naik 10,47 poin ke angka 7.099,26.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG hari ini didorong oleh sektor teknologi (IDX Techno) sebesar 1,8% dan sektor energi (IDX Energy) sebesar 0,37%.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support 7.071 dan resistance di 7.119 pada perdagangan berikutnya, Selasa (14/5). IHSG akan diselimuti sentimen dari pidato oleh beberapa petinggi The Fed dan rilis data inflasi produsen Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: IHSG Naik 0,15% ke 7.099 Senin (13/5), EXCL, SRTG, UNVR Top Gainers LQ45
Secara teknikal, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat, terdapat potensi rebound lanjutan akibat tertahannya IHSG pada kisaran level 7.100. Berdasarkan indikator Moving Average Convergence/Divergence (MACD) terdapat penyempitan negative slope serta pada stochastic Relative Strength Index (RSI) yang berada dalam area oversold.
“Sehingga, IHSG diperkirakan untuk melanjutkan rebound dengan menguji resistance di level 7.150 pada perdagangan Selasa (14/5),” kata Alrich kepada Kontan.co.id, Senin (13/5).
Alrich menyebut, sentimen positif utama saat ini berasal dari realisasi pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik dari level 123,80 bulan sebelumnya menjadi 127,70 pada bulan April. Menurut dia, pertumbuhan IKK yang stabil mencerminkan ketahanan perekonomian Indonesia yang masih cukup kuat, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global.
Baca Juga: Saham BBRI Stagnan, ASII dan SMGR Memerah di Penutupan Bursa Senin (13/5)
Sedangkan dari sisi eksternal, pasar tengah menantikan rilis data Amerika Serikat (AS) berupa Producer Pricer Index (PPI) bulan April yang dijadwalkan rilis pada Selasa (14/5). Diperkiraan data tersebut akan cenderung stabil di level 0,20%.
Di hari yang sama, perhatian pasar juga tertuju pada pidato yang akan disampaikan oleh Jerome Powell. Powell diperkirakan akan membahas kemungkinan pemangkasan suku bunga, dengan memperhatikan data PPI bulan April sebagai petunjuk awal kemungkinan pemangkasan suku bunga di tahun ini.
Saham top picks Alrich untuk perdagangan Selasa (14/5) meliputi saham MEDC, ELSA, BBCA, BBNI, BNGA, dan MAPI.
Sedangkan, Herditya mencermati saham berikut, diantaranya saham ELSA dengan target harga Rp 448–Rp 452, ASSA di level Rp 815–Rp 840, dan TLKM di harga Rp 3.120–Rp 3.190.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News