kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

IHSG Menguat pada Kamis (2/1), Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Jumat (3/1)


Kamis, 02 Januari 2025 / 19:23 WIB
IHSG Menguat pada Kamis (2/1), Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Jumat (3/1)
ILUSTRASI. Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (3/1) diperkirakan cenderung menguat dengan indikator RSI menunjukkan penguatan.reTRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 83,30 poin atau 1,18% ke 7.163,20 pada akhir perdagangan Kamis (2/1).

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi melihat, pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (3/1) diperkirakan cenderung menguat dengan indikator RSI menunjukkan penguatan, serta MACD berpotensi terjadi goldencross.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Jumat (3/1) adalah respons positif pasar atas paket insentif pemerintah yang berpotensi menjaga daya beli di kuartal I 2025.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Jumat (3/1)

“Selain itu, rilis data manufaktur Indonesia yang kembali dalam zona ekspansif menjadi bukti terjaganya industri dan direspons positif juga oleh pasar,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (2/1).

Untuk Jumat (3/1), IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang level support 7.056 dan resistance 7.290.

Audi memberikan beberapa rekomendasi saham untuk perdagangan Jumat (3/1).

Pertama, buy on break di Rp 1.155 per saham untuk AKRA, dengan level support Rp 1.085 per saham dan resistance Rp 1.250 per saham.

Kedua, speculative buy untuk BMRI, dengan support Rp 5.600 per saham dan resistance Rp 6.100 per saham.

Ketiga, trading buy untuk SMRA, dengan support Rp 480  per saham dan resistance Rp 550 per saham.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (3/1), lantaran berhasil menembus level resistance 7.150 ke level 7.163 pada hari ini.

Terdapat beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan esok hari, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dari Amerika Serikat (AS), pasar mengantisipasi rilis data 30 year mortgage rate pekan terakhir 2024. Sebagai catatan, pada pekan ketiga Desember 2024 sebesar 6,72% meningkat menjadi 6,85% di pekan keempat 2024. 

Baca Juga: IHSG Menguat 1,18% ke 7.163 pada Kamis (2/1), BBNI, BBTN, ADRO Jadi Top Gainers LQ45

Hal ini menandakan pemangkasan Fed Fund Rate di September dan Desember lalu belum menunjukkan dampak yang signifikan. 

Selain itu, pasar juga mengantisipasi rilis data ISM Manufacturing PMI bulan Desember 2024 yang akan dirilis besok yang masih berada dalam level kontraktif  dan diperkirakan turun menjadi 48,3 dari 48,4 di November 2024. 

“Hal ini menandakan bahwa adanya tekanan terhadap aktivitas industri di Amerika,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (2/1).

Dari Kawasan Eropa, pasar mengantisipasi rilis data Unemployment Rate Final pada bulan Desember 2024 di Jerman pada 3 Januari. 

Pertumbuhan pengangguran di Jerman diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 6,2% dari 6,1% di bulan November 2024. Hal ini menunjukan lemahnya sektor ketenagakerjaan di Jerman. 

Di waktu yang sama, Inggris akan merilis data Bank of England (BoE) Consumer Credit pada bulan November 2024 yang diperkirakan naik menjadi GBP 1,2 miliar dari GBP 1,098 miliar di bulan Oktober 2024. 

Baca Juga: Sempat Beri Harapan, Presiden Prabowo Absen di Perdagangan Perdana BEI 2025

“Hal ini mengindikasikan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat di Inggris seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan,” paparnya.

Dari regional, Jepang akan merilis data Stock Investment by Foreigners 28 Desember 2024. Stock Investment by Foreigners Jepang sebelumnya mengalami penurunan dari JPY -586,4 miliar di 14 Desember 2024 menjadi JPY -1,020 miliar di 21 Desember. 

“Penurunan tersebut seiring dengan potensi investasi di pasar AS yang telah mencatatkan peningkatan yield pada instrumen investasi yang lebih rendah resiko,” tuturnya.

Alrich pun memperkirakan IHSG akan bergerak di level resistance 7.240 dan support 7.050, dengan pivot di level 7.200.

Saham yang dapat diperhatikan investor pada Jumat besol adalah BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.

Selanjutnya: Produsen EV China Memperpanjang Insentif, Perang Harga Berlanjut di Tahun Ketiga

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (3/1) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×