Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Acara Arahan dan Dialog Awal Tahun 2025 Bersama Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/1) batal digelar sesuai jadwal.
"Dengan rasa hormat kami sampaikan bahwa acara Arahan dan Dialog Awal Tahun 2025 Bersama Presiden Republik Indonesia pada sore hari ini belum bisa berlangsung sesuai rencana," ucap pembawa acara pada pukul 16:05 WIB.
Pengumuman ini disampaikan setelah acara molor hampir dua jam dari jadwal semula.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat 0,4% Pada Awal Perdagangan Perdana 2025 (2/1)
Dalam susunan acara, para tamu undangan, termasuk direktur anggota bursa, telah hadir sejak pukul 14:00 WIB.
Presiden Prabowo Subianto direncanakan menyampaikan pidato dan arahannya pukul 14:47 WIB, setelah laporan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar.
Namun, hingga waktu pengumuman, Prabowo tidak hadir di lokasi acara. Para tamu undangan pun mulai meninggalkan Main Hall BEI secara bertahap setelah pengumuman tersebut.
Presiden Prabowo juga tidak hadir dalam Acara Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025, yang semula direncanakan menjadi agenda utama beliau untuk memberikan arahan dan membuka perdagangan tahun ini.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.131 di Sesi I Kamis (2/1), Saham-Saham Ini Naik Double Digit
Sebagai gantinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengambil alih tugas tersebut.
Sri Mulyani tidak hanya membuka perdagangan, tetapi juga menyampaikan arahan dari presiden kepada otoritas bursa dan para pelaku pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, pernyataan Prabowo tentang transaksi saham sempat menuai kontroversi. Dalam sebuah kesempatan, ia menyamakan transaksi saham dengan judi bagi kalangan kecil.
"Saya kasih tahu ya main-main sama itu, kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu. Yang menang ya bandar yang besar yang kuat," ujarnya disertai tawa pada Rabu (4/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
