Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di perdagangan terakhir sebelum libur Natal dan cuti bersama. Selasa (24/12), IHSG melemah 0,43% atau 30,7 poin ke 7.065,75 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Founder Stocknow.id, Hendra Wardana memprediksi IHSG pada Jumat (27/12), akan bergerak menguat didukung sentimen positif dari bursa Amerika Serikat (AS) yang mayoritas ditutup di zona hijau. Dow Jones menguat 0,91%, S&P 500 naik 1,10%, dan Nasdaq melonjak 1,35%.
Di sisi domestik, sentimen window dressing menjelang penutupan tahun 2024 diperkirakan akan menopang IHSG tetap berada di zona hijau dengan rentang pergerakan pada support 6.980 dan resistance 7.168.
"Namun, tekanan dari data PMI manufaktur Indonesia yang berada di 49,6 tetap perlu diwaspadai, mengingat aktivitas manufaktur domestik mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, didorong oleh pelemahan daya beli dan penurunan ekspor," kata Hendra kepada Kontan, Kamis (26/12).
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Teknikal Saham BRIS, JPFA, MTEL untuk Perdagangan Jumat (28/12)
Hendra merekomendasikan untuk mencermati sektor telekomunikasi, energi dan ritel untuk perdagangan Jumat (27/12). Ia menjagokan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di target harga Rp 2.850 per saham, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan target harga Rp 2.800 per saham dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada target harga Rp 1.580.
"Kombinasi sentimen global yang positif dan dukungan domestik dari window dressing memberikan peluang IHSG untuk bergerak di zona hijau, meskipun investor tetap perlu mewaspadai tantangan dari kontraksi ekonomi domestik," jelas Hendra.
Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.022 dan resistance 7.154 dengan indikator MACD menunjukkan pelemahan tren, sejalan juga dengan RSI.
"Kami berpandangan volume dan sentimen ekonomi makro yang minim seiring dengan libur di sejumlah bursa saham," ucap Audi kepada Kontan, Kamis (26/12).
Baca Juga: Turun Jelang Libur Natal, IHSG Masih Bertahan di Atas 7.065
Ia melihat ada beberapa sentimen yang menjadi pertimbangan pasar, seperti rilis kinerja di kuartal IV-2024, kebijakan tarif oleh pemerintah AS pasca pelantikan Presiden Donald Trump, arah kebijakan bank sentral serta fluktuasi harga komoditas hingga emas.
Audi merekomendasikan untuk trading buy saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan level support Rp 2.610 dan resistance Rp 2.890. Audi juga menyarankan untuk trading buy saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) pada support Rp 2.520 dan resistance Rp 3.080.
Selanjutnya: Bukit Asam (PTBA) Optimistis Ekspor Batubara ke Negara Asean Melonjak di 2025
Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat s/d 8 Januari 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Body Scrub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News