Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat dan sempat berada di level tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (25/10) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya menguat 12,079 poin atau 0,18% ke 6.655,817.
Kenaikan IHSG ini disokong oleh penguatan dari sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Teknologi yang melonjak 3,67%.
Disusul, IDX Sektor Energi naik 2,39%, IDX Sektor Perindustrian menguat 0,84%, IDX Sektor Kesehatan naik 0,65%.
Diikuti, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,40%, IDX Sektor Properti & Real Estate terkerek 0,25% dan IDX Sektor Keuangan menguat 0,10%.
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi jadi sektoral dengan pelemahan terdalam setelah koreksi 1,25%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,78%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,41% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,12%.
Baca Juga: IHSG melemah tipis ke 6.640 pada pagi ini (25/10), asing lepas BBCA, BBRI, ADRO
Total volume transaksi bursa mencapai 14,24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,70 triliun. Sebanyak 279 saham naik harga. Ada 206 saham turun dan 267 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 7,41%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,41%
- PT Bukti Asam Tbk (PTBA) naik 3%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,94%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,89%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,04%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 3 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) Rp 3 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 56,7 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 45,4 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Eloang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 28,2 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 23,3 miliar dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 20,8 miliar.
Selanjutnya: Kinerja moncer, penjualan dan laba bersih Kalbe Farma (KLBF) kompak melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News