kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

IHSG mengekor kejatuhan indeks Dow Jones Industrial


Selasa, 02 Agustus 2011 / 09:46 WIB
IHSG mengekor kejatuhan indeks Dow Jones Industrial
ILUSTRASI. One Piece


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kemarin mengalami kenaikan tajam, Selasa (2/8) pagi ini dibuka koreksi sedalam 11,123 poin ke posisi 4.182,318.

Hampir semua sektor yang diperdagangkan di bursa saham terjerembab ke zona merah, kecuali sektor barang konsumen yang masih bisa menguat. Sektor-sektor yang kejatuhannya paling dalam di antaranya aneka industri, keuangan, dan manufaktur.

Saham-saham yang menduduki posisi top losers yaitu PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) yang turun 4,26% ke Rp 225, PT Indospring Tbk (INDS) yang tergelincir 3,54% ke Rp 200, dan PT Indomobil Arah Sarana Tbk (IMAS) yang jatuh 3,35% ke Rp 400.

Sementara itu, saham PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) yang melesat 18,33% ke Rp 35.500, dan PT Cowell Development Tbk (COWL) yang melejit 16,67% ke Rp 270, bertahan di posisi top gainers. Selanjutnya, ada PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) yang naik 6,67% ke Rp 240.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, koreksi tipis pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) menghalangi sentimen bullish pada IHSG, terutama karena terjadi di tengah harapan besar akan solusi dari krisis utang Amerika Serikat (AS).

Satrio memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak bervariasi pada kisaran 4.160-4.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×