Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah. Indeks saham kembali turun 1,04% ke level 6.071,20, Selasa (14/5). Ini merupakan posisi IHSG terendah tahun ini. Pelemahan tersebut diikuti dengan aksi jual asing yang cukup besar. Net sell investor asing mencapai Rp 999,81 miliar.
Analis Erdhika Elit Sekuritas Edo Ardiansyah mengatakan, adu pengenaan tarif impor antara AS-China masih jadi biang kerok penurunan IHSG. "Ini membuat sektor komoditas kelapa sawit dan batubara ikut melemah," kata dia, Selasa (14/5). Hal ini juga yang membuat pelaku pasar banyak melakukan aksi jual.
Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menyebut, ancaman tarif ini membuat beberapa eksportir terbesar AS masuk target China. Ini menanggapi kebijakan tarif impor AS yang baru.
Secara teknikal, indikator stochastic menunjukkan indikasi golden cross. Namun momentum RSI masih terlihat tertekan pada area oversold.
Lanjar memprediksi hari ini IHSG akan mencoba kembali ke atas 6.100 dan bergerak antara 6.065–6.177. Sementara Edo memperkirakan, indeks hari ini masih bisa terkoreksi dan bergerak di kisaran 5.988–6.135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News