kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

IHSG Menanti RDG BI, Cermati Rekomendasi Saham untuk Rabu (23/4)


Selasa, 22 April 2025 / 19:48 WIB
IHSG Menanti RDG BI, Cermati Rekomendasi Saham untuk Rabu (23/4)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau di level 6.538,27 pada akhir perdagangan Selasa (22/4). Indeks tercatat menguat 1,43% atau 92 poin dibanding hari sebelumnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/15/04/2025


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau di level 6.538,27 pada akhir perdagangan Selasa (22/4). Indeks tercatat menguat 1,43% atau 92 poin dibanding hari sebelumnya.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menilai secara teknikal, tren penguatan masih terlihat, tapi pasar mulai mendekati area jenuh beli yang bisa memicu koreksi jangka pendek.

Untuk Rabu (23/4), sentimen eksternalnya adalah pasar menanti rilis data manufaktur global (S&P Global Manufacturing PMI) untuk April 2025 yang diperkirakan melemah dan turun dari level sebelumnya di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. 

“Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa aktivitas manufaktur di negara-negara tersebut mengalami pelemahan dan berada pada zona kontraksi,” terang Alrich pada Kontan, (22/4).

Baca Juga: IHSG Menguat 1,43% Selasa (22/4), Analis Sebut Peluang Kenaikan Masih Terbuka

Sementara dari domestik, pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada hari Rabu (23/4) untuk mengetahui arah kebijakan moneter BI termasuk keputusan suku bunga acuan.

“Pasar memperkirakan BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5.75% pada pertemuan RDG BI tersebut,” imbuhnya.

Alrich memprediksi IHSG Rabu (23/4) berpotensi uji level 6.550 - 6.600,  jika IHSG mampu bertahan diatas level psikologis 6.500.

Menurutnya, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan Rabu (23/4) meliputi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI ), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai hari ini (22/4) indeks bergerak menguat dengan kenaikan volume transaksi dan inflow asing sebesar Rp 122 miliar di seluruh perdagangan. 

“Kami melihat dorongan ini disebabkan oleh spekulasi pasar pada aksi buyback emiten dan juga normalisasi pasca dividen,” terang Audi pada Kontan, (22/4).

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,43% ke 6.538,27 di Hari Ini, MDKA, ADMR, SMGR Top Gainers LQ45

Untuk pergerakan IHSG Rabu (22/4), Audi menilai pasar menunggu keputusan BI soal suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2025. Diperkirakan BI tetap menahan suku bunga di 5,75%. Ini didukung dengan munculnya kabar negosiasi tarif dari Trump.

“Selain itu, data pertumbuhan kredit Maret 2025 diperkirakan naik 12% secara tahunan. Jika sesuai atau lebih tinggi dari perkiraan, ini bisa jadi sentimen positif untuk pasar,” tambahnya.

Audi memprediksi IHSG Rabu (23/4) akan bergerak menguat dalam rentang level support 6.450 dan resistance 6.655, didukung sinyal tren naik dari indikator teknikal MACD.

Selain itu, ia pun membeberkan analisis teknikal untuk sejumlah saham pada Rabu (23/4), yaitu:

1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

Support: Rp 1.780

Resistance: Rp. 2.080

Rekomendasi: Trading buy

 

2. PT Petrosea Tbk (PTRO

Support: Rp 2.220

Resistance: Rp. 2.700

Rekomendasi: Buy on break

 

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Support: Rp 4.550

Resistance: Rp. 4.990

Rekomendasi: Speculative buy

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×