kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Emas Batangan Digandrungi, Cek Rekomendasi Saham Antam (ANTM) & Hartadinata (HRTA)


Selasa, 15 April 2025 / 20:34 WIB
Emas Batangan Digandrungi, Cek Rekomendasi Saham Antam (ANTM) & Hartadinata (HRTA)
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham Antam (ANTM) dan Hartadinata (HRTA) saat emas batangan sedang dilirik masyarakat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya aksi pembelian emas batangan yang dilakukan masyarakat tampak menjadi sentimen positif bagi emiten-emiten yang bergerak di bidang perdagangan emas, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

Corporate Secretary Aneka Tambang Faisal Alkadrie mengaku, belakangan ini banyak masyarakat yang beriur logam mulia di berbagai butik milik Antam. Seringkali aktivitas transaksi jual-beli logam mulia ini menimbulkan antrean panjang.

Tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia tak lepas dari tren kenaikan harga emas di pasar. Pada Selasa (15/4), harga emas Antam tercatat sebesar Rp 1.896.000 per gram.

Sebagai produsen emas batangan terkemuka di Indonesia, ANTM senantiasa berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok emas batangan logam mulia. Perusahaan ini pun memahami bahwa situasi kenaikan harga emas seringkali diikuti peningkatan permintaan dari masyarakat.  

Baca Juga: Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

"Kami telah mengantisipasi kondisi ini dengan memperkuat rantai pasok dan mengoptimalkan jaringan distribusi kami, termasuk butik LM di berbagai wilayah, dan juga menghadirkan solusi digital pembelian emas melalui aplikasi ANTAM Logam Mulia," jelas dia kepada Kontan, Selasa (15/4).

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, ANTM menghadirkan solusi investasi emas modern melalui aplikasi Antam Logam Mulia. Aplikasi ini menawarkan beberapa fitur menarik.

Di antaranya adalah kemudahan bertransaksi kapan saja dan di mana saja, fitur Brankas Digital yang memungkinkan penyimpanan emas dalam sistem terpercaya, layanan buyback dan pencetakan emas fisik yang praktis, serta keamanan transaksi yang terjamin dengan regulasi dari Bappepti. 

Lebih lanjut, ANTM akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan stabilitas pasokan emas batangan.

Sementara itu, Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Chrisnanda menyampaikan, pihaknya mendapat berkah penjualan emas batangan mengalami peningkatan signifikan. “Terjadi fenomena FOMO dari masyarakat Indonesia untuk membeli emas batangan guna melindungi nilai aset dari ancaman inflasi dan ketidakpastian,” kata dia, Selasa (15/4).

Thendra tidak menjelaskan secara rinci pertumbuhan penjualan emas batangan di gerai-gerai HRTA. Yang terang, hampir seluruh lini gramasi yang saat ini tersedia menjadi incaran para konsumen di Indonesia. Dia pun memproyeksikan kontribusi penjualan emas batangan dapat mencapai lebih dari 80% dari seluruh produk HRTA.

 

HRTA tentu berupaya memastikan pasokan emas batangan di pasar tetap terjaga di tengah tingginya minat masyarakat. Untuk itu, HRTA akan meningkatkan volume produksi dengan target mencapai 30% pada 2025.

Di samping itu, HRTA juga aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pertambangan emas lokal guna mendapat pasokan bahan baku emas batangan. “Sejak awal tahun, kami telah menandatangani kerja sama dengan Agincourt dari Grup Astra dan beberapa tambang milik Salim Group,” imbuh Thendra. 

Dihubungi terpisah, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Ahmad Iqbal Suyudi mengatakan, lonjakan harga emas di pasar global akan diikuti oleh peningkatan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) produk yang dijual oleh masing-masing emiten produsen emas, baik hulu maupun hilir. 

Emiten di sektor ini bakal menikmati efek kenaikan harga emas selama ketidakpastian global masih tinggi. Ketidakpastian yang terjadi akhir-akhir ini dipicu oleh kebijakan tarif impor yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang membawa kepanikan baik bagi bank sentral global untuk menjaga mata uang masing-masing negara maupun investor untuk menjaga performa portofolionya.

Di tengah animo tinggi masyarakat dalam membeli emas batangan, sudah sepatutnya emiten-emiten emas menjaga pasokan produk tersebut dengan menambah produksi maupun menjalin kerja sama dengan produsen emas lainnya. 

“Selain itu, emiten juga dapat melakukan recycle ataupun refining ulang emas lama menjadi emas batangan,” tutur dia, Selasa (15/4).

Iqbal tidak memiliki rekomendasi saham untuk HRTA. Sebaliknya, ia merekomendasikan beli saham ANTM dengan target harga di kisaran Rp 2.000—2.100 per saham.

Selanjutnya: China Tak Akan Lagi Pesan Pesawat Boeing Imbas Tarif AS

Menarik Dibaca: Rawat Mata Tetap Sehat, JEC Hadirkan One-Stop Service untuk Kesehatan Mata Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×