kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG melorot 1,06%, Selasa (19/1), begini proyeksi IHSG pada Rabu (20/1)


Selasa, 19 Januari 2021 / 17:37 WIB
IHSG melorot 1,06%, Selasa (19/1), begini proyeksi IHSG pada Rabu (20/1)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Selasa (19/1).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Selasa (19/1). IHSG melemah 1,06% atau turun 67,98 poin ke level 6.321,86 pada akhir perdagangan Selasa (19/1).

Meski IHSG melemah, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 261,66 miliar di seluruh pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi IHSG ini merupakan koreksi yang wajar, karena secara teknikal, elliott wave IHSG sedang membentuk wave [iv] dari wave 5 dengan rentang koreksi yang diperkirakan berada pada area 6.250-6.300.

Pergerakan IHSG ini memang tidak sejalan dengan bursa regional yang mayoritas menguat.

Baca Juga: Saham-saham ini banyak ditadah asing saat IHSG merosot 1,06%, Selasa (19/1)

Herditya memperkirakan, IHSG berpotensi menguat terbatas dulu dengan support di 6.300 dan resisten di 6.330 pada perdagangan Rabu (20/1). “Pelaku pasar dapat merealisasikan profit dulu sembari buy on weakness pada saham-saham pilihan. Dapat mulai mencermati sektor konsumer dengan pilihan seperti GGRM dan ICBP dulu,” ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/1).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan cenderung melemah menguji support level pada kisaran 6.260-6.300 pada perdagangan Rabu (20/1). Secara teknikal, Stochastic RSI menguji pivot 50, bersamaan dengan pergerakan IHSG yang menguji pivot 6350 pada perdagangan Selasa (19/1).

Di samping faktor teknikal, Valdy menyebutkan, sikap wait and see pasar terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, yaitu Joe Biden dan Kamala Harris pada Rabu (20/1) masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga cenderung wait and see jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan pada 20-21 Januari 2021.

“Ekonom memperkirakan, BI akan mempertahankan sukubunga acuan di level 3.75% dalam pertemuan tersebut. Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan data penjualan motor bulan Desember 2020 dan business confidence index di kuartal IV-2020,” katanya.

Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, saham bank berkapitalisasi besar seperti BBNI, BBRI, BMRI dan BBCA dapat dicermati pada perdagangan Rabu (20/1). Saham lain yang dapat dicermati di antaranya ASII, SCMA, AKRA dan EXCL.

Selanjutnya: IHSG turun 6.321 pada Selasa (19/1), investor asing mencetak net buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×