kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG melonjak ke atas 6.000, ini sentimen yang menopang pergerakan indeks hari ini


Senin, 14 Desember 2020 / 17:24 WIB
IHSG melonjak ke atas 6.000, ini sentimen yang menopang pergerakan indeks hari ini
ILUSTRASI. IHSG menguat


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,25% ke level 6.012,52 pada perdagangan Senin (14/12). 

Sejak awal perdagangan hari ini, IHSG pun langsung menguat dan akhirnya ditutup di atas 6.000. Ini membuat pelemahan IHSG yang terjadi sejak awal tahun menipis. Asal tahu saja, secara year to date (ytd) IHSG hanya melemah 4,56%.

Walau berhasil menguat ke atas 6.000, investor asing terpantau mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan hari ini. Tercatat, net sell di pasar regular sebesar Rp 130,35 miliar, sedangkan di semua pasar mencapai Rp 214,46 miliar. 

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibuang asing, nilainya mencapai Rp 194,3 miliar.

Baca Juga: IHSG ditutup melesat 1,25% ke level 6.012 pada perdagangan Senin (14/12)

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery mengatakan, indeks saham di Asia, termasuk Indonesia, pada har ini memang menguat signifikan. Hal ini didorong oleh optimisme pasar setelah izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech oleh FDA di Amerika Serikat (AS) keluar. 

Bahkan, vaksinasi perdana di AS akan dilakukan pada Senin pagi waktu setempat.

Selain itu, penguatan IHSG juga didukung oleh kenaikan harga komoditas khususnya minyak mentah. Michael bilang, harga minyak melonjak berkat vaksin Covid-19 di AS.

”Selain itu, ada pula kabar mengenai ledakan kapal tanker di Arab Saudi yang memicu kegelisahan pasar terkait pasokan di pelabuhan Jeddah yang berada di Arab Saudi,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (14/12).

Untuk perdagangan besok, Michael memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 5.840 dan resistance di level 6.050. Adapun sentimen yang bisa menggerakkan IHSG pada perdagangan besok antara lain penantian investor terkait rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan November.

Selanjutnya: IHSG melesat 1,25% saham-saham ini paling banyak diburu asing Senin (14/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×