IHSG melonjak 1,03% pada Rabu (5/8), dua saham produsen emas top gainers LQ45

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada hari ini di tengah rilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32% secara tahunan di kuartal kedua 2020. Rabu (5/8), IHSG akhirnya melesat naik 1,03% atau 52,05 poin ke 5.127,05 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sembilan sektor bergerak bersama dengan IHSG. Hanya sektor perkebunan yang hari ini turun tipis 0,02%. Sedangkan kenaikan tertinggi adalah sektor tambang sebesar 2,98%. Sektor infrastruktur naik 2,25%. Sektor barang konsumsi menguat 1,85%. Sektor manufaktur menanjak 1,47%.

Sektor aneka industri terangkat 1,39%. Sektor industri dasar menguat 0,82%. Indeks sektor perdagangan dan jasa menguat 0,77%. Sektor keuangan dan konstruksi naik masing-masing 0,18% dan 0,16%.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia minus 5,32% di kuartal II, BPS: Ekonomi tertekan pandemi corona

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 10,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun. Sebanyak 241 saham menguat. Tapi 173 saham turun harga dan 160 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6,91%
• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 6,38%
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,85%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -1,51%
• PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) -1,38%
• PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -1,07%

Baca Juga: IHSG menguat tipis 0,17% ke 5.083 pada akhir perdagangan sesi I Rabu (5/8)

Meski IHSG naik, investor asing mencatat net sell Rp 435,81 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 111,9 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 58,2 miliar, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 54,4 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 105,2 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 25,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 14,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News