Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat pada perdagangan awal Desember 2020. Mengutip data RTI IHSG kembali menguat pada perdagangan Selasa (1/12) meskipun sempat menyentuh zona merah tetap kembali menguat 2% pada penutupan perdagangan ke level 5.724.742.
Seluruh sektor ditutup di zona hijau dengan sektor aneka industri menguat paling tinggi 3,91%, disusul sektor industri dasar naik 3,17% dan sektor keuangan bertambah 2,83%. Sektor manufaktur juga menguat 2,16% dan sektor perdagangan naik 1,67%.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 24,9 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,47 triliun. Sebanyak 311 saham menguat, 162 saham melemah dan 152 saham lainnya tidak berubah.
Baca Juga: IHSG menguat 2% ke 5.724 pada perdagangan Selasa (1/12), asing lepas TLKM, BMRI, HMSP
Kendati IHSG menguat, tapi asing masih melanjutkan net sell sebesar Rp 684,05 miliar di seluruh pasar dan Rp 776,99 miliar di pasar reguler. Kendati demikian, asing masih mencatat net buy atau beli bersih di sejumlah saham ini.
Asing tercatat mengoleksi saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 155,4 miliar. Namun saham SMMA stagnan di level Rp 13.700 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 11,3 juta dengan nilai transaksi Rp 155,4 miliar.
Asing juga mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 81,7 miliar. Saham BBRI ditutup melesat 3,67% ke Rp 4.240 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 231,4 juta dengan nilai transaksi Rp 972,3 miliar.
Baca Juga: Investree gandeng GMO Payment Gateway jadi lender institusi
Asing juga memborong saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 35,7 miliar. Saham MNCN juga menguat 2,96% ke Rp 1.045 per saham. Total volume perdagangan saham MNCN mencapai 136,5 juta dengan nilai transaksi Rp 141,3 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Selasa:
