Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Kamis (10/6) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 48,92 poin atau 0,81% ke 6.096,39.
Pergerakan IHSG ditopang penguatan dari mayoritas indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan dari yang terbesar secara berurut-turut adalah IDX Technologies yang melesat 9,85%. Disusul, IDX Consumer Cyclical yang naik 2,56%, IDX Infrastructure menguat 1,2% dan IDX Finance terkerek 0,82%.
Penguatan selanjutnya diisi IDX Energy yang menanjak 0,6%, IDX Consumer Noncyclical menguat 0,44% dan IDX Industrial terkerek 0,42%, IDX Properties naik 0,16% dan IDX Healthcare naik tipis 0,02%.
Sementara itu, IDX Basic Materials menjadi indeks sektoral dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,51%. Diikuti, IDX Transportation yang melemah tipis 0,47%.
Baca Juga: IHSG uji level psikologis 6.000, berikut rekomendasi saham perdagangan Kamis (10/6)
Total volume transaksi bursa mencapai 14,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,60 triliun. Sebanyak 300 saham naik harga. Ada 241 178 saham melemah dan 149 saham flat.
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 4,45%
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 4,14%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 4,02%
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 5,23%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 3,08%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,57%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 250,64 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 244,6 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 62,2 miliar dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 56,2 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 63,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 57,9 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,6 miliar.
Selanjutnya: Rekomendasi teknikal emas di tengah tren penurunan harga menanti data inflasi AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News