kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

IHSG Melemah 0,06% dalam Sepekan, Ini Sentimen Penggeraknya


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 06:05 WIB
IHSG Melemah 0,06% dalam Sepekan, Ini Sentimen Penggeraknya
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 43,20 poin atau 0,58% ke 7.533 pada akhir perdagangan Jumat (8/8/2025). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,06%. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43,20 poin atau 0,58% ke 7.533 pada akhir perdagangan Jumat (8/8/2025). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,06%.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, koreksi IHSG dalam sepekan masih disertai dengan munculnya tekanan jual.

Dia melihat, gerak IHSG pekan ini dipicu oleh adanya rebalancing Morgan Stanley Capital Index (MSCI) Global Standard and Small Cap hingga rilis data ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,12% juga turut memicu gejolak IHSG pekan ini.

Seperti diketahui, pada Kamis (7/8/2025), MSCI resmi mengumumkan hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode Agustus 2025 dan memasukkan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ke dalam Global Standard Index.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,06% Sepekan Terakhir, Intip Sentimen Pendorongnya

“Rilis data neraca dagang China yang masih surplus meskipun menurun, penguatan komoditas emas, dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi IHSG pekan ini,” urai Herditya kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang juga sependapat dengan Herditya. Masuknya sejumlah emiten domestik ke indeks MSCI memunculkan optimisme akan masuknya kembali aliran dana asing ke pasar modal Indonesia.

Namun selain itu, IHSG dalam sepekan ini juga turut dipengaruhi oleh rilis indeks kepercayaan konsumen Indonesia bulan Juli di level 118,1, naik tipis dari 117,8 di bulan sebelumnya sehingga mencatatkan angka tertinggi sejak bulan April 2025.

“Kenaikan indeks Consumer Confidence secara bertahap ini, setelah mengalami penurunan tajam pada bulan Mei 2025, disinyalir seiring dengan membaiknya prospek ekonomi karena meredanya kekhawatiran akan perang tarif, ekspektasi penurunan suku bunga serta ekspektasi akan membaiknya daya beli masyarakat,” jelas Alrich.

Namun di sisi lain, penjualan sepeda motor pada Juli 2025 turun 2% secara tahunan (year on year/YoY), menyusul penurunan bulan sebelumnya sebesar 0,3% YoY. Namun secara bulanan, terjadi kenaikan sebesar 15.3% month to month (MoM). 

Baca Juga: IHSG Melaju 0,72% ke 7.544,44 pada Awal Perdagangan Jumat (8/8) Pagi

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI kata Alrich membentuk golden cross di area oversold. Namun, MACD masih menunjukkan penurunan dengan histrogram negatif. 

Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan Alrich akan bergerak pada kisaran support 7.480 dan resistance 7.680, selama belum mampu keluar dari area konsolidasi. 

“Kenaikan lebih lanjut perlu dikonfirmasi oleh breakout yang valid di atas resistance 7.680 dengan volume yang meningkat,” jelasnya.

Adapun proyeksi Heridtya, IHSG akan rawan terkoreksi dengan support 7.490 dan resistance 7.579.

Selanjutnya: Mandatori Biodiesel B50 Tetap Berlaku Awal 2026, Ini Kendala yang Mengintai

Menarik Dibaca: Promo Burger King Nongkrong Seru Agustus 2025, 4 Paket Menu Favorit Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×