Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan lalu akhirnya memutus tren negatif. Dalam kurun waktu tersebut, IHSG tercatat berhasil menguat 1,05% dalam seminggu.
Tak pelak, penguatan IHSG pun ikut mendorong kinerja reksadana berbasis saham tampil ciamik.
Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama reksadana saham menguat 0,65% di pekan lalu. Sementara itu, reksadana campuran juga menanjak 0,56%. Ini menjadikan menjadikan reksadana saham sebagai reksadana dengan kinerja paling apik dalam sepekan terakhir
"Selama sepekan, terjadi aksi beli investor asing di pasar saham senilai Rp 755,7 miliar dan Rp 20 triliun di pasar surat utang," tulis Infovesta Utama dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/11)
Aksi beli tersebut ikut membuat pasar obligasi berhasil mencatatkan penguatan setelah Infovesta Government Bond Index naik 0,21% dan Infovesta Corporate Bond Index terkerek 0,12%. Kinerja reksadana pendapatan tetap pun naik 0,17% dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: AUM reksadana indeks saham tumbuh paling tinggi tersokong kinerja indeks LQ45
Sementara reksadana pasar uang tercatat juga berhasil naik tipis 0,05% di pekan yang berakhir 12 November 2021..
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga pada 12 November 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Manulife Institutional Equity Fund sebesar 52,63%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 59,85%
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mega Dana Pendapatan Tetap sebesar 8,82%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Insight Money jadi yang tertinggi dengan return sebesar 4,92%
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premier ETF IDX High Dividend 20 sebesar 6,89%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 3,13%.
Selanjutnya: Begini prospek kinerja Mayora Indah (MYOR) di sisa tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News