Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli
Kontraksi di Indonesia lebih kecil, minus 5,32% pada kuartal kedua. Namun, pendekatan yang relatif lebih halus membuat angka kasus positif Covid-19 masih menanjak.
Meski begitu, investor asing melihat perbaikan ekonomi di Filipina bisa lebih cepat seiring dengan melandainya angka kasus sehingga net sell mereda."Tapi juga tidak bisa dipungkiri net sell Filipina di bulan-bulan sebelumnya cukup deras," terang Michael.
Baca Juga: Saham-saham big cap ini sudah turun berhari-hari sejak awal September 2020
Setali tiga uang, Vice President Samuel Sekuritas M. Muhammad Alfatih mengatakan, valuasi IHSG sejatinya relatif lebih murah dibanding negara lain. "Tapi, penanganan Covid-19 di Indonesia menimbulkan persepsi lain bagi investor asing," ujarnya.
Mengutip Bloomberg, price earning (PER) IHSG 9,49 kali. Sedangkan Philipine Stock Exchange (PSE) Index mencapai 21,68 kali. "Meningkatnya kasus akhirnya juga membuat kinerja perusahaan tertekan," imbuh ALfatih.
Selanjutnya: Sudah terdiskon banyak, asing tadah saham-saham ini kemarin, Senin (28/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News