kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih punya potensi menguat meski ada kenaikan suku bunga


Kamis, 20 Desember 2018 / 08:51 WIB
IHSG masih punya potensi menguat meski ada kenaikan suku bunga
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin (19/12). IHSG ditutup pada level 6.176,09 atau menguat 1,55%. Penguatan didorong oleh sektor konsumer dan industri dasar. Pergerakan ini adalah antisipasi investor menjelang penetapan suku bunga Fed Fund Rate dan 7 day reverse repo rate.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah secara keseluruhan setelah The Fed mengambil keputusan untuk meningkatkan suku bunga 25 bps menjadi 2,25%-2,5% yang awalnya tidak terlalu diyakini oleh konsensus analis akan terjadi. "Namun The Fed memberikan pandangan untuk memotong frekuensi kenaikan suku bunga menjadi hanya 2 kali peningkatan dari 3 kali sebelumnya," paparnya, pagi ini (20/12).

Dennies memprediksi, IHSG bakal tetap menguat. Penguatan didorong ekspektasi pasar karena diperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan di level 6%. IHSG bergerak di sekitar resistance upper bollinger band sehingga pergerakan diperkirakan cukup terbatas. 

IHSG diprediksi menguat dengan support di level 6.109 hingga 6.042. Sementara resistance di level 6.209 hingga 6.242.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×