Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (22/5) diprediksi mampu melanjutkan penguatan. Dominasi sentimen politik dinilai mampu menjaga indeks untuk terus melaju positif hari ini.
Berdasarkan data BEI menunjukkan bahwa indeks ditutup menguat 0,75% ke level 5.951,37 pada penutupan perdagangan Selasa (21/5). Meskipun begitu, aksi net sell dari investor asing masih berlangsung di seluruh market, mencapai Rp 643,13 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan masih cukup efektif. Sehingga, stabilitas fundamental makroekonomi diyakini masih terpenuhi.
"Justru yang perlu diwaspadai hanyalah sentimen perang dagang, terutama antaran Amerika Serikat (AS) dengan China," kata Nafan kepada Kontan, Selasa (21/5).
Untuk itu, Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support pertama maupun kedua pada 5919,01 hingga 5886,65. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 5990.136 hingga 6028.900.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
AKRA, Daily (3990) (RoE: 7.82%; PER: 19.75x; EPS: 201.56; PBV: 1.55x; Beta: 0.81): Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan saham. “Akumulasi Beli” pada area level 3820 – 3990, dengan target harga secara bertahap di level 4150, 4230 dan 4290. Support: 3800 & 3700.
ASRI, Daily (312) (RoE: 10.16%; PER: 6.30x; EPS: 49.49; PBV: 0.64x; Beta: 1.54): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada level 304 – 312, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 304 & 296.
CTRA, Daily (900) (RoE: 6.59%; PER: 14.78x; EPS: 60.88; PBV: 0.97x; Beta: 1.8): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 870 – 910, dengan target harga secara bertahap di level 950, 975, 1095, 1215 dan 1335. Support: 850.
INCO, Daily (2540) (RoE: -4.37%; PER: -22.17x; EPS: -115.92; PBV: 0.97x; Beta: 1.28): Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Akumulasi Beli” pada area level 2460 - 2550, dengan target harga secara bertahap di level 2630 dan 2780. Support: 2400.
ITMG, Daily (17025) (RoE: 18.01%; PER: 8.28x; EPS: 2056.56; PBV: 1.53x; Beta: 1.58): Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Akumulasi Beli” pada area level 16225 – 17025, dengan target harga secara bertahap di level 18000 dan 18625. Support: 16125 & 15175.
PTBA, Daily (2810) (RoE: 24.71%; PER: 7.20x; EPS: 395.56; PBV: 1.78x; Beta: 2.03): Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Akumulasi Beli” pada area level 2800 – 2820, dengan target harga secara bertahap di level 2880, 2940 dan 3090. Support: 2700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News