kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG loyo hari ini, penurunan masih berpotensi terjadi esok


Senin, 11 Februari 2019 / 19:25 WIB
IHSG loyo hari ini, penurunan masih berpotensi terjadi esok


Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok  26,66 poin atau 0,41% ke level 6.495 pada perdagangan Senin (11/2).

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi memprediksi, besok (12/2), IHSG masih akan bearish di kisaran 6.440-6.530. Rovandi menjelaskan kepada Kontan.co.id, Senin (11/2), ketidakpastian pasar global soal perang tarif masih akan memengaruhi kinerja IHSG besok. Selain itu, sentimen positif dari pasar regional masih minim dan merosotnya rupiah masih akan memengaruhi IHSG pada perdagangan besok.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Nafan memprediksi IHSG akan melemah dengan level support-resistance 6.467,05 -6.549,15 pada Selasa (12/2). Nafan mengatakan, sentimen domestik masih minim untuk perdagangan besok.

“Secara eksternal, para pelaku pasar masih sangat concern terkait dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Misalnya, data produk domestik bruto (PDB) Inggris minus 0,4% dari sebelumnya positif 0,2%. Di sisi lain, para pelaku pasar masih wait and see terkait dengan progress negosiasi perdagangan bebas yang berkeadilan antara AS dengan Tiongkok,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/2).

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi IHSG berpeluang technical rebound pada Selasa (12/2). Valdy bilang, besok IHSG diperkirakan menguat dengan support di level 6.440 dan resistance di level 6.580.

“Sentimen-sentimen yang berkaitan dengan konsumsi rumah tangga berpotensi menguat, bersamaan dengan saham-saham bank. Hal ini didasari oleh potensi kenaikan daya beli, menyusul penurunan harga BBM di Jawa Madura dan Bali,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×