kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,95   2,20   0.24%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG kembali memerah ke level 4.725 pagi ini


Rabu, 18 Mei 2016 / 09:49 WIB
IHSG kembali memerah ke level 4.725 pagi ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di tengah memerahnya sebagian besar saham Asia, Rabu (18/5). Mengacu data RTI, indeks dibuka turun 0,06% ke level 4.725,741 pukul 09.37 WIB.

Tercatat 100 saham bergerak naik, 94 saham bergerak turun, 76 saham stagnan. Pagi ini, perdagangan melibatkan 1,007 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,06 triliun.

Lima dari 10 indeks sektoral memerah. Barang konsumsi memimpin penurunan 0,39%, dan diikuti industri dasar turun 0,39%, serta manufaktur turun 0,32%.

Sementara, lima sektor yang menghijau antara lain; pertanian naik 047%, pertambangan naik 0,44%, dan infrastruktur naik 0,25%.

Aksi jual asing masih mewarnai perdagangan hari ini. Di pasar reguler, net sell asing sekitar Rp 43,154 dan net sell asing keseluruhan Rp 14,794 miliar.

Spekulasi The Fed

Pagi ini, sebagian besar saham-saham Asia memerah. Dipicu laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung langkah kenaikan suku bunga. Sementara, investor juga tengah menimbang data yang menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diharapkan.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2 % menjadi 127,36 pukul 09:01 waktu Tokyo, Rabu (18/5). Bursa saham global telah berjuang untuk memperpanjang penguatannya karena investor meneliti data ekonomi AS untuk petunjuk waktu kebijakan The Fed berikutnya.

Di Jepang, data menunjukkan produk domestik bruto diperluas oleh tahunan 1,7 % pada kuartal pertama, mengalahkan perkiraan ekonom untuk pertumbuhan 0,3 %.

Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets mengatakan pasar akan semakin bergejolak karena investor menebak langkah The Fed selanjutnya.

"The Fed ingin menormalkan tarif karena jika krisis lain muncul, mereka punya sangat sedikit ruang untuk bergerak. Jelas mereka sadar akan risiko dan hal terakhir yang mereka ingin lakukan adalah menggagalkan ekonomi AS," katanya.

Gubernur Fed Atlanta Dennis Lockhart dan San Francisco John Williams mengatakan, dua kenaikan tarif tahun ini dapat dibenarkan, sementara Gubernur Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan kenaikan mungkin segera datang.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 %. Industri Australia S & P / ASX 200 turun 0,5 %. Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru turun 0,3 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×