Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
Saham-saham yang turut membebani IHSG karena dilepas investor asing adalah:
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 145,1 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 62,9 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 33 miliar.
Adapun saham-saham yang masih dibeli asing meski IHSG merah adalah:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 32,9 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 29,4 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 10,3 miliar.
Meski IHSG turun cukup dalam pada perdagangan kemarin, ternyata beberapa saham emiten berkapitalisasi pasar besar mampu membukukan kenaikan harga lumayan.
Sebagian saham anggota indeks LQ45 yang berani melawan IHSG (top gainers) adalah:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,40%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,37%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,10%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,10%
Akan halnya saham anggota LQ45 yang menyerah bersama IHSG (top losers) adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -6,44%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -4,81%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,32%
Baca Juga: BI tahan suku bunga, rupiah masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News