kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI tahan suku bunga, rupiah masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS


Kamis, 21 November 2019 / 15:27 WIB
BI tahan suku bunga, rupiah masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Jelang sore hari, rupiah pada Kamis (21/11) masih nangkring di level Rp 14.115 per dolar AS pada Jamis. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/f


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini masih menunjukkan pelemahan di hadapan dolar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg pada Kamis (21/11) pukul 15.00 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.115 per dolar AS.

Dengan begitu rupiah hari ini sudah melemah 0,14% dari penutupan kemarin yang berada di level Rp 14.095 per dolar AS.

Baca Juga: Bank Indonesia tahan suku bunga acuan di level 5%

Rupiah melemah bersama dengan sederet mata uang Asia lain. Mulai dari baht Thailand, dolar Taiwan, hingga ringgit Malaysia.

Won Korea Selatan menjadi yang terlemah hari ini dengan melemah 0,68% di hadapan USD.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai hari ini rupiah bakal menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia serta rilis notulensi FOMC Meeting yang berlangsung pada 30-31 Oktober lalu.

Sementara dari pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya, petinggi The Fed mengindikasikan ada peluang suku bunga acuan AS tidak akan berubah hingga akhir tahun ini. 

Baca Juga: IHSG tergelincir 0,85% ke 6.103 di akhir perdagangan sesi I hari ini

"Tetapi jika notulensi FOMC ternyata lebih dovish, ada peluang rupiah rebound," jelas Josua.

Josua sendiri memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 14.050-Rp 14.125 per dollar AS. 

Sementara Bank Indonesia sendiri menahan suku bunga di level 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×